Sahabat,
Begitu syahdu bila diceritakan. Sangatlah membangkitkan memori. Ini
menyangkut kau dan aku. Kenangan yang diadu waktu. Aku begitu hampa tanpa
kenangan itu. Kenangan menarik dengan tawa yang menari dan duka yang berjalan
diatas cerita kita, dulu. Sungguh, masih terdengar jeritan kamu memanggil
namaku. Bahkan sampai sekarang aku tak bisa melupakanmu. Dan persahabatan kita
yang diabadikan waktu.
Sahabat,
Gelinya lelucon yang kita buat, masih membekas menyelimuti kenangan
ini. Masih tertawa bila mengingatnya walau tanpamu menemani. Dan bahkan jika ku
menangis, kau langsung menyeka air mataku dengan tingkah laku konyolmu. Aku
masih bisa merasakannya didalam waktu yang terus berjalan.
Sahabat,
Perpisahan bukanlah akhir segalanya. Ini hanya sebuah cerita yang
tertunda. Aku masih mengingat raut wajahmu. Aku juga masih mengingat nama kedua
orang tuamu.
Sahabat,
Janji kita masih dijaga waktu dan tak akan pernah lepas oleh siapa
pun. Saat itu, jari kelingking kita saling berpelukan, aku dan kamu berjanji “
kita adalah sahabat sejati”
Bukan Akhir Dari Segalanya
Karya valen
Kita sepert melodi
Kita seperti harmoni
Canda tawa kita bersama
Lepaskan segala duka yang ada
Kita tak perlu teteskan air mata
Ingat masa masa kita bersama
Janganlah bersedih kawanku
Kita sepert melodi
Kita seperti harmoni
Yang dimainkan dalam satu lagu yang sama
Canda tawa kita ada
Lepas segala duka
Mungkin kita berpisah,
Tapi ini bukanlah akhir dari segalanya